Amati Tren Penjualan Mobil BYD Bekas di Indonesia: Apakah Layak Investasi?

Pada beberapa tahun terakhir, kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) mengalami pertumbuhan signifikan di Indonesia. Salah satu merek yang mencuri perhatian adalah BYD (Build Your Dreams), produsen mobil listrik asal Tiongkok yang semakin memperkuat jangkauannya di pasar otomotif Tanah Air. Tidak hanya unit barunya yang diminati, tetapi juga tren mobil BYD bekas menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

Pertanyaannya, apakah dengan fakta tersebut, membeli mobil BYD bekas bisa menjadi investasi yang menguntungkan di tengah fluktuasi harga dan perkembangan teknologi? Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang penjualan BYD bekas 2025, pergerakan harga dari tahun ke tahun, hingga potensi untuk investasi mobil listrik bekas!

Mengapa Mobil BYD Bekas Makin Populer?

Masuknya BYD secara resmi ke pasar Indonesia pada awal 2023 membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk mengenal dan memiliki mobil listrik berkualitas. BYD menghadirkan beberapa model unggulan seperti BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal. Ketiganya menyasar segmen berbeda; dari keluarga muda, profesional muda, hingga eksekutif.

Didukung penawaran harga yang kompetitif dibandingkan kompetitor dari Korea Selatan maupun Jepang, mobil BYD berhasil merebut perhatian. Berikut beberapa alasan mengapa tren mobil BYD bekas semakin menanjak, antara lain:

• Harga baru yang kompetitif: Bandingkan harga BYD Seal baru yang mulai dari Rp 629 juta dengan Hyundai Ioniq 5 yang bisa mencapai Rp 800 jutaan.
• Fitur melimpah: Mobil-mobil BYD dikenal memiliki fitur canggih, mulai dari ADAS, panoramic sunroof, hingga sistem infotainment pintar.
• Biaya operasional rendah: Biaya listrik jauh lebih murah dibandingkan bahan bakar, dan perawatan mobil listrik umumnya lebih hemat.
   

Analisis Tren Mobil BYD Bekas Tahun 2023 – 2025

Seiring meningkatnya penjualan mobil baru BYD, pasar mobil bekas dari merek ini pun mulai terbentuk dan berkembang. Berdasarkan pengamatan dari berbagai platform jual beli mobil bekas, terjadi peningkatan listing unit BYD sepanjang 2024 hingga kuartal pertama 2025.

Berikut adalah beberapa indikator pertumbuhan penjualan byd bekas 2025:

• Volume listing meningkat: Dari hanya puluhan unit di awal 2024, kini ratusan unit BYD bekas terdaftar di berbagai marketplace otomotif.
• Permintaan cukup stabil: Meskipun pasar EV masih tergolong baru, minat terhadap unit bekas meningkat karena harga yang lebih terjangkau.
• BYD Seal paling banyak dicari: Dibandingkan Dolphin dan Atto 3, Seal yang memiliki desain futuristik dan performa tinggi menjadi pilihan bagi mereka yang ingin investasi mobil listrik bekas.

Apakah Mobil BYD Bekas Layak Jadi Investasi?

Walaupun kita sedang membahas tren Mobil BYD bekas, tetap ada beberapa parameter penting yang perlu dipertimbangkan:

1. Depresiasi Harga

Mobil baru umumnya mengalami depresiasi hingga 15-25% di tahun pertama. Namun pada mobil listrik, depresiasi bisa lebih tinggi tergantung pada teknologi baterai dan adopsi pasar.

Menariknya, BYD justru menunjukkan tren yang berbeda. Model seperti BYD Seal hanya mengalami penurunan harga sekitar 12–15% dalam tahun pertama, jauh lebih stabil dibandingkan kompetitornya. Ini mengindikasikan bahwa mobil BYD memiliki nilai sisa (residual value) yang cukup baik.

2. Harga Baru yang Terus Naik

Karena kurs dolar, biaya logistik, dan teknologi yang terus berkembang, harga mobil listrik baru cenderung naik setiap tahun. Ini membuat unit bekas menjadi alternatif menarik bagi pembeli yang mencari harga kompetitif.

3. Ketersediaan Unit Terbatas

Pasar EV bekas masih belum terlalu padat. Unit BYD bekas tidak sebanyak mobil ICE, sehingga permintaan terhadap model yang populer bisa menyebabkan harga tetap stabil bahkan naik.

Tabel Perkembangan Harga Mobil BYD Bekas (2023–2025)

Catatan: Harga berdasarkan rata-rata dari berbagai platform jual beli mobil bekas dan dealer independen hingga April 2025.

Apa yang Mempengaruhi Penjualan BYD Bekas 2025?

Untuk memahami tren penjualan BYD bekas, kita perlu melihat kombinasi antara kondisi makro dan perilaku konsumen:

• Kebijakan Pemerintah: Adanya insentif seperti penghapusan PPN untuk mobil listrik rakitan lokal turut mendorong permintaan.
• Jaringan Layanan: BYD membangun jaringan servis dan suku cadang di kota-kota besar, meningkatkan kepercayaan pasar terhadap produk mereka.
• Kesadaran Lingkungan: Kalangan urban muda mulai mempertimbangkan EV sebagai bentuk kontribusi terhadap keberlanjutan.
• Rekomendasi Influencer & Media: Review positif dari publik figur dan media otomotif menambah eksposur merk BYD.
   

BYD Bekas vs Kompetitor EV dan ICE

Jika dilihat dari sisi investasi, mobil BYD bekas bisa dikatakan unggul dalam beberapa aspek dibandingkan pesaingnya:

Dibandingkan EV lain:

• Hyundai Ioniq 5: Harga bekas turun lebih cepat (~20% di tahun pertama), sementara harga BYD lebih stabil.
• Wuling Air EV: Harga baru sangat murah, tapi nilai jual bekasnya anjlok hingga 30% setelah 1 tahun.
   

Dibandingkan ICE:

• Toyota Corolla Altis (baru): Harga di atas Rp 580 juta, tapi teknologi tidak se-futuristik BYD Seal.
• Honda HR-V Turbo: Sama-sama stylish, tapi biaya BBM dan perawatan lebih mahal dalam jangka panjang.
   

Tips Membeli & Menjual Mobil BYD Bekas Sebagai Investasi

Jika kamu ingin berinvestasi dalam mobil BYD bekas, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Tips Membeli

• Pilih unit dengan kilometer rendah dan servis lengkap.
• Periksa SoH (State of Health) baterai, idealnya di atas 85%.
• Hindari unit yang pernah tabrakan berat atau modifikasi berlebihan.
   

Tips Menjual

• Pastikan tampilannya bersih dan profesional (detail interior & eksterior).
• Cantumkan semua informasi penting: kondisi baterai, fitur, servis resmi.

• Gunakan platform terpercaya dan hindari transaksi tanpa DP yang jelas.

   

Mau Jual Mobil BYD Bekas dengan Cepat dan Mudah?

Memasarkan mobil BYD bekas dengan harga terbaik memang butuh strategi, tapi kamu tidak perlu melakukannya sendirian. Di jualmobilmu.id, kamu bisa:

• Mendapatkan penawaran harga dari ratusan partner showroom
• Menghemat waktu tanpa harus pasang iklan satu per satu
• Mendapatkan proses inspeksi dan transaksi yang aman
   

Layakkah BYD Bekas untuk Investasi?

Melihat stabilitas harga, tingginya permintaan, serta tren elektrifikasi di Indonesia yang terus berkembang, tren mobil BYD bekas menunjukkan bahwa kendaraan ini tidak hanya layak dikoleksi, tetapi juga memiliki potensi sebagai investasi mobil listrik bekas. Dengan strategi beli-jual yang tepat, kamu bisa mendapatkan keuntungan lebih dari sekadar penggunaan sehari-hari.

Tertarik menjual mobil BYD bekasmu atau sekadar mengecek nilainya di pasar?
Jual mobilmu sekarang juga melalui jualmobilmu.id dan rasakan kemudahannya.