admingiv
17 May 2025
67
Tips Menentukan Harga Jual Mobil Bekas Sendiri agar Cepat Laku
Mobil itu hampir sama seperti gadget, terus mengeluarkan model dan keluaran terbaru. Semakin banyak model mobil terbaru, maka mobil-mobil bekas harganya pun akan ikut turun. Memang dalam menjual mobil bekas bisa menjadi tantangan tersendiri, karena kita harus menentukan harga jual mobil sendiri. Jika salah menentukan harga bisa membuat mobil kita sulit laku di pasaran, atau malah merugi jika dijual terlalu murah.
Oleh karena itu, penting bagi para pemilik mobil bekas untuk memahami cara menentukan harga mobil bekas secara objektif, adil, dan kompetitif. Tapi kamu harus tetap tenang, karena dalam artikel ini kami akan membantu para pemilik mobil bekas untuk menentukan harga jual mobil bekas dengan berbagai metode, mulai dari riset pasar, dilihat dari kondisi mobil, hingga mempertimbangkan nilai depresiasi.
Untuk informasi selengkapnya, baca artikelnya sampai selesai ya!
Mengapa Penentuan Harga Mobil Sangat Krusial?
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang harga jual mobil bekas, mari kita pahami kenapa penentuan harga jual mobil menjadi sangat penting. Dalam dunia jual beli mobil, harga merupakan faktor utama yang menentukan ketertarikan calon pembeli. Harga yang terlalu tinggi akan membuat calon pembeli kabur, sedangkan harga yang terlalu rendah bisa merugikan penjual.
Kesalahan yang seringkali dilakukan dalam menjual mobil bekas biasanya berasal dari asumsi pribadi, bukan dari data yang valid. Maka dari itu, butuh pendekatan yang lebih rasional dan berbasis data untuk bisa bersaing di pasar mobil bekas yang semakin ramai di tahun ini.
Tips Menentukan Harga Jual Mobil Bekas
Menentukan harga jual mobil diperlukan riset yang mendalam serta ketelitian untuk mendapatkan harga yang tepat. Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan dalam menentukan harga jual mobil bekas.
1. Lakukan Riset Pasar
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah riset pasar. Jika mobil yang kamu miliki termasuk ke dalam mobil bekas yang sedang 'hype' atau banyak diincar para pembeli, maka bisa jadi pasar mobil kamu sedang bagus sehingga lebih mudah dalam menjualnya.
Sebaiknya kamu melakukan riset harga mobil yang sedang beredar di pasaran saat ini, baik mobil dalam kondisi baru maupun bekas. Dari sini, tentukan perkiraan harga untuk mobil bekas kamu yang akan dijual.
Selain itu, bandingkan juga kondisi mobil dengan mobil-mobil yang sudah ada di situs jual beli mobil. Jika terbukti kondisi mobilmu lebih baik, maka harga jual mobil bisa dinaikkan dari mobil-mobil lainnya.

2. Perhatikan Kondisi Mobil secara Menyeluruh
Kondisi mobil akan sangat mempengaruhi harga jual mobil itu sendiri. Jika kondisi mobil bekas dalam kondisi baik atau bahkan mulus, maka kamu bisa menetapkan harga jual mobil yang tinggi.
Sedangkan jika kondisi mobilmu memiliki kekurangan, seperti body mobil tergores, AC tidak berfungsi, knalpot bocor, dan interior tidak rapi, maka harga jualnya sudah pasti akan lebih murah. Hal ini dikarenakan pembeli harus mengeluarkan uang tambahan untuk memperbaiki mobil tersebut sebelum akhirnya bisa dipakai berkendara.
Tips nya yaitu jika perlu perbaikan, segera bawa ke bengkel. Perbaiki beberapa bagian yang dirasa kurang baik, sehingga harga jualnya bisa kembali tinggi.
3. Perhatikan Tahun Produksi dan Kilometernya
Tahun produksi mobil akan sangat mempengaruhi nilai jual dari mobil bekas tersebut. Semakin tua mobil, biasanya akan semakin rendah harga jualnya karena nilai depresiasi. Selain itu, jumlah kilometer juga menjadi salah satu indikator utama dari kondisi mobil.
Berikut patokan umumnya:
- Mobil < 5 tahun, KM < 100.000 = Harga masih cukup tinggi.
Mobil > 5 tahun, KM > 150.000 = Harga mulai turun signifikan.
4. Varian Warna Mobil
Tidak banyak pemilik mobil menyadari bahwa warna mobil sangat mempengaruhi cepat atau lambatnya proses jual mobil. Oleh karena itu, ketika hendak membeli mobil disarankan memilih warna-warna umum seperti hitam, putih, silver, dan lain-lain.
Jadi ketika mobil tersebut akan kembali dijual, peminatnya akan cukup banyak jika dibandingkan warna-warna tertentu.
5. Kelengkapan Dokumen Mobil
Faktor yang akan sangat mempengaruhi harga jual mobil lainnya yaitu kelengkapan dokumen mobil dan status pajaknya. Surat-surat mobil yang tidak lengkap tentu akan menurunkan harga jual mobil itu sendiri.
Untuk itu, perhatikan dokumen mobil. Kamu bisa menyimpan dengan baik kelengkapan dokumen mobil seperti BPKB, STNK, dan faktur pembelian.
Jika memiliki kelengkapan dokumen lainnya akan menjadi nilai tambah. Sebagai contoh, buku servis mobil, buku manual, perangkat standar kendaraan seperti emergency tool kit dan perangkat P3K.
Faktor Depresiasi Mobil: Apa Pengaruhnya?
Setiap kendaraan akan mengalami depresiasi nilai seiring berjalannya waktu. Umumnya, mobil akan kehilangan sekitar 15-20% nilainya di tahun pertama, dan sekitar 10% tiap tahun berikutnya. Maka dari itu, sangat penting memahami logika depresiasi agar kamu tidak menetapkan harga terlalu tinggi.
Contoh:
- Harga baru Toyota Avanza 2020: Rp230 juta
- Estimasi depresiasi 3 tahun: 20% + 10% + 10% = 40%
- Maka harga jual ideal di tahun 2023: Rp138 juta
Hal ini tentu bisa disesuaikan dengan kondisi kendaraan, apakah lebih mulus dari rata-rata mobil lainnya, atau justru pernah mengalami kecelakaan.

Kapan Waktu Terbaik Menjual Mobil Bekas?
Menjual mobil bekas tidak melulu tentang harga, tapi juga soal waktu. Berikut ini beberapa waktu yang tepat untuk menjual mobil.
Akhir Tahun atau Menjelang Lebaran
Pada momen tahun baru atau menjelang Hari Raya Idul Fitri, permintaan terhadap mobil bekas meningkat drastis karena banyak orang yang ingin mengganti mobil pribadinya.
Setelah STNK Diperpanjang
Umumnya, kendaraan dengan pajak yang hampir habis akan sulit atau lebih lama terjual, karena pembeli harus menambah biaya untuk memperpanjang pajak mobil tersebut. Oleh karena itu, STNK yang telah diperpanjang bisa menjadi momen terbaik untuk menjual mobil bekas.
Sebelum Generasi Baru Rilis
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa mobil akan terus mengeluarkan model dan tipe terbarunya. Jadi, jika ingin menjual mobil, sebaiknya jual sebelum generasi baru rilis untuk menghindari penurunan harga drastis.
Daftar Harga Jual Mobil Bekas Tahun 2025
Berikut ini daftar harga jual mobil bekas yang umumnya banyak digunakan di kota-kota besar di Indonesia.
No | Merek & Model Mobil | Tahun Produksi | Kisaran Harga Jual Bekas (2025) |
1 | Toyota Avanza | 2020 | Rp155 – Rp175 juta |
2 | Daihatsu Xenia | 2020 | Rp145 – Rp165 juta |
3 | Honda Brio Satya | 2021 | Rp145 – Rp165 juta |
4 | Suzuki Ertiga | 2019 | Rp160 – Rp180 juta |
5 | Mitsubishi Xpander | 2020 | Rp190 – Rp210 juta |
6 | Toyota Rush | 2019 | Rp200 – Rp220 juta |
7 | Honda HR-V | 2019 | Rp235 – Rp260 juta |
8 | Nissan Livina | 2020 | Rp160 – Rp185 juta |
9 | Wuling Confero | 2021 | Rp125 – Rp145 juta |
10 | Hyundai Stargazer | 2022 | Rp215 – Rp235 juta |
Yuk, Tentukan Harga Jual Mobil Bekas dengan Cerdas!
Nah, itulah tips jual mobil sendiri dan cara menentukan harga jual mobil bekas. Dalam menentukan harga jual mobil bekas tidak harus membingungkan jika kamu mengetahui caranya. Dengan riset pasar yang baik, memperhatikan kondisi mobil, serta menggunakan data depresiasi, kamu bisa mendapatkan harga terbaik.
Jika ingin menjual mobil bekas dengan harga jual yang kompetitif, segera kunjungi jualmobilmu.id. Jualmobilmu.id merupakan platform jual mobil bekas no. 1 di Indonesia dengan aman, terpercaya, dan cepat. Prosesnya hanya 15 menit, uang langsung akan masuk ke rekeningmu.
Jadi, tunggu apalagi? Jual mobil bekasmu ke jualmobimu.id!

Penyedia layanan membeli mobil lama Anda yang berpengalaman dan terpercaya.
Kantor Pusat
PT JMM KAREM INDONESIA
Jalan Gading Kirana Timur A-11/15, Desa/Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Kota Adm. Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta