18 May 2025
233
Kenali Penyebab Harga Mobil Bekas Anda Tidak Naik-naik
Menjual mobil bekas memang terlihat seperti solusi cepat untuk mendapatkan dana segar. Tapi kenyataannya, banyak pemilik mobil justru merasa kecewa karena harga jual kendaraan mereka tak kunjung naik, bahkan terus melorot dari waktu ke waktu.
Padahal, kondisi mobil masih tergolong sehat, mesin terawat, dan penggunaannya pun normal. Jadi, kenapa harga mobil bekas turun meskipun mobil dirasa masih layak jalan?
Untuk memahaminya, mari kita bahas beberapa penyebab utama harga mobil bekas sulit naik, serta tips mengatasinya agar Anda bisa menjual mobil dengan nilai terbaik.
Penyebab Harga Mobil Bekas Sulit Naik
1. Usia Mobil dan Jarak Tempuh yang Tinggi
Penyebab harga mobil bekas turun yang paling umum adalah usia mobil dan total jarak yang sudah ditempuh. Mobil yang sudah lebih dari 10 tahun atau telah menempuh lebih dari 100.000 kilometer akan mengalami depresiasi yang cukup tajam.
Kenapa bisa begitu?
Karena mobil tua dianggap lebih berisiko mengalami kerusakan komponen besar, sementara angka kilometer yang tinggi menandakan penggunaan intensif, yang berpengaruh pada keausan mesin dan sistem lainnya.
Solusi:
- Jual mobil sebelum memasuki “zona kritis” (usia lebih dari 10 tahun dan >100 ribu km).
- Simpan bukti servis berkala untuk meyakinkan calon pembeli bahwa mobil masih prima.
2. Performa Mesin yang Sudah Menurun
Mesin adalah bagian vital yang jadi perhatian utama calon pembeli. Jika suara mesin sudah kasar, performa menurun, atau ada gejala overheat, harga jual akan langsung anjlok.

Beberapa faktor penurunan harga mobil dari sisi mesin meliputi:
- Mesin sering kepanasan karena masalah radiator atau kebocoran oli.
- Suara kasar saat dinyalakan, biasanya karena timing belt aus atau bearing rusak.
- Akselerasi lemah karena ruang bakar kotor atau filter udara tersumbat.
Solusi:
- Lakukan tune-up rutin.
- Ganti komponen bermasalah sebelum mobil ditawarkan ke pasar.
3. Tampilan Body Kurang Menarik
Visual adalah kesan pertama yang menentukan. Penyok, cat pudar, hingga karat di beberapa titik bisa langsung menurunkan nilai jual mobil, walaupun kondisi mesin masih bagus.
Inilah penyebab harga mobil bekas turun yang sering diremehkan oleh pemilik:
- Penyok kecil akibat parkir ceroboh.
- Cat kusam atau belang karena paparan sinar UV.
- Terdapat karat di kolong atau tepi pintu.
Solusi:
- Lakukan paint correction, body repair, atau minimal polish untuk mengembalikan tampilan kinclong.
- Gunakan teknik paintless dent removal untuk memperbaiki penyok tanpa mengecat ulang.
4. Riwayat Kecelakaan atau Terkena Banjir
Calon pembeli cenderung menghindari mobil bekas tabrakan atau yang pernah terendam banjir. Hal ini sangat memengaruhi persepsi mereka soal keamanan dan keandalan.
Kerugian besar bisa muncul dari:
- Rangka mobil yang pernah dibengkokkan.
- Kerusakan pada sistem kelistrikan pasca banjir.
- Komponen yang diganti bukan dengan suku cadang asli.
Solusi:
- Gunakan bengkel resmi untuk perbaikan pasca kecelakaan.
- Jika mobil bekas banjir, pastikan interior bersih total dan sistem listrik sudah diuji.
5. Merek dan Model Kurang Diminati Pasar
Tidak semua mobil bekas punya pasar yang luas. Mobil dengan merek populer seperti Toyota, Honda, atau Daihatsu memang lebih gampang dijual. Tapi bagaimana dengan model lain?
Inilah kenapa harga mobil bekas turun walaupun kondisi masih bagus:
- Merek kurang terkenal atau sudah tidak diproduksi lagi.
- Model dengan permintaan rendah di pasaran.
- Mobil mewah yang punya biaya servis mahal.
Solusi:
- Teliti tren pasar sebelum membeli mobil baru.
- Jika sudah terlanjur memiliki model kurang populer, pertimbangkan memberi bonus atau diskon servis untuk menarik pembeli.
6. Fitur Teknologi Jadul
Mobil keluaran lama biasanya belum dilengkapi fitur-fitur modern seperti ABS, airbag, atau kamera parkir. Di tengah makin canggihnya mobil baru, mobil lawas jadi terlihat ‘ketinggalan zaman’.
Ini bisa jadi salah satu faktor penurunan harga mobil yang cukup signifikan, terutama di kota besar yang pembelinya tech-savvy.
Contohnya:
- Mobil diesel generasi lama yang tidak lolos uji emisi.
- Tidak ada fitur hiburan modern seperti layar sentuh atau Bluetooth.
- Sistem keamanan standar dan tidak up-to-date.
Solusi:
- Tambahkan aksesoris seperti kamera mundur atau sensor parkir.
- Targetkan penjualan ke daerah rural atau pembeli yang tidak terlalu peduli soal fitur digital.
7. Kondisi Ekonomi dan Fluktuasi Pasar
Tak bisa dipungkiri, kondisi ekonomi turut memengaruhi pasar mobil bekas. Saat inflasi tinggi atau daya beli menurun, calon pembeli cenderung menahan diri. Di sisi lain, tren mobil listrik juga mulai naik saat ini.
Hal ini menciptakan tekanan harga, terutama untuk mobil bermesin besar atau boros bahan bakar.

Solusi:
- Jual mobil saat musim ramai, seperti menjelang Lebaran atau akhir tahun.
- Tawarkan cicilan, diskon, atau kemudahan administrasi untuk menarik minat pembeli.
8. Tidak Pernah Servis di Bengkel Resmi
Calon pembeli cenderung ragu membeli mobil bekas yang tidak punya track record servis di bengkel resmi atau bengkel terpercaya. Mereka khawatir ada perawatan yang diabaikan, atau mobil pernah mengalami kerusakan besar.
Solusi:
Mulailah menyimpan catatan servis secara digital atau dalam bentuk fisik. Bahkan untuk bengkel umum, nota resmi akan sangat membantu menumbuhkan kepercayaan pembeli.
9. Deskripsi Iklan Tidak Menarik
Terkadang, bukan mobilnya yang tidak laku, tetapi cara kita menjualnya yang kurang tepat. Foto yang buram, deskripsi minim, dan bahasa yang terlalu formal bisa membuat iklan Anda tenggelam.
Solusi
Gunakan foto berkualitas tinggi dengan pencahayaan cukup. Deskripsikan mobil secara personal dan jujur. Hindari klaim bombastis seperti “Kondisi Seperti Baru” jika tidak sesuai kenyataan.
10. Harga Jual Terlalu Tinggi dari Pasaran
Banyak pemilik mobil bekas merasa harga mobil mereka layak dihargai tinggi karena punya kenangan atau merasa mobil “masih bagus banget.” Namun pembeli melihat dari perspektif pasar, bukan emosional.
11. Waktu Penjualan yang Tidak Tepat
Penjualan mobil bekas bisa terpengaruh musim. Biasanya, permintaan tinggi terjadi menjelang Lebaran atau akhir tahun. Sementara bulan-bulan awal setelah libur panjang cenderung sepi.
Solusi
Rencanakan waktu penjualan. Jika memungkinkan, iklankan menjelang musim puncak agar Anda punya lebih banyak peminat dan daya tawar.
Banyak faktor yang menyebabkan harga mobil bekas Anda tidak naik-naik. Dengan memperhatikan kondisi kendaraan, strategi pemasaran, hingga waktu yang tepat untuk menjual, Anda bisa meningkatkan nilai jual mobil secara signifikan.
Ingin Jual Mobil Bekas Tanpa Ribet dan Harga Terbaik?
Jangan pusing lagi. Kunjungi jualmobilmu.id dan rasakan pengalaman jual mobil yang cepat, aman, dan transparan.
Jual mobil bekas Anda hanya dalam 15 menit, uang langsung masuk rekening, tanpa ribet dan tanpa ghosting!
Ambil Mobil Impianmu Sekarang Juga! atau jual mobil Anda dengan nyaman di platform terpercaya jualmobilmu.id

Penyedia layanan membeli mobil lama Anda yang berpengalaman dan terpercaya.
Kantor Pusat
PT JMM KAREM INDONESIA
Jalan Gading Kirana Timur A-11/15, Desa/Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Kota Adm. Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta